Anak-anak bermain saat matahari terbenam di sebuah daerah kumuh di Lahore |
Mamouna Qamar(4), memegang tangan saudara laki-lakinya, Shazaib(6) dan Zaman(7), karena mereka menunggu orang tua mereka untuk menyeberang jalan di sebuah lingkungan di Islamabad |
Gadis kecil Pakistan digendong oleh ibunya menyusuri lorong di daerah kumuh pinggiran Islamabad |
Anak2 di pinggiran Islamabad mengantri membeli balon |
Seorang anak Pakistan makan jagung segar dan memegang balon sambil berdiri di sebuah lorong lingkungan miskin dekat Islamabad |
anak-anak bermain dalam sebuah gerobak kayu di daerah kumuh di pinggiran Islamabad |
Seorang bocah pengungsi Afghanistan merapikan jilbabnya saat ia berdiri dengan gadis-gadis lain di sebuah gang sebuah perkampungan kumuh di pinggiran Islamabad |
Seorang gadis sekolah Pakistan menulis di papan tulis belajar kelas bahasa Inggris di sebuah sekolah terbuka di daerah kumuh di dekat Islamabad |
Sepasang seniman jalanan - monyet terlatih dan pemiliknya - menunggu pelanggan di pinggir jalan di Islamabad |
Seorang gadis pengungsi Afghanistan berjalan melalui sebuah gang dari pos kembali ke rumah kumuh di pinggiran Islamabad |
Aysha Gulfeyaz(3) meminum air dari pompa tangan dekat Islamabad |
gadis Pakistan tertawa dengan yang lain sambil membawa kayu di perkampungan kumuh di pinggiran Islamabad |
anak laki-laki Pakistan menghadiri kelas Qur'an di masjid dekat Islamabad |
gadis pengungsi Afghanistan duduk di belakang sebuah gerobak kayu di sebuah daerah kumuh di pinggiran Islamabad |
Seorang anak Pakistan menikmati hiburan naik pada roda dekat Islamabad |
gadis Pakistan menyusun batu bata saat bekerja di pabrik batu bata di pinggiran Islamabad |
Seorang gadis pengungsi Afghanistan berdiri dengan teman2nya dalam sebuah lorong yang kumuh di pinggiran Islamabad |
anak-anak Pakistan menyeberang sungai menggunakan ayunan di Rawalpindi |
Seorang gadis kecil menunggu di sebelah ibunya saat mengantri jatah beras |
Dua gadis pengungsi Afghanistan mencuci pakaian mereka di sebuah sungai di daerah kumuh di pinggiran Islamabad |
0 komentar:
Posting Komentar